Tidak setiap hari bisa ada langit biru dan sinar matahari. Namun setiap hari BISA menjadi hari yang menyenangkan untuk bersepeda gunung... dengan sedikit perencanaan dan perlengkapan yang tepat.
Meskipun hujan mungkin membuat rata-rata pengendara sepeda enggan meninggalkan rumah, pengendara sepeda gunung adalah kelompok tangguh yang tidak akan membiarkan sedikit cuaca basah menghalangi mereka menikmati waktu bersepeda. Berkendara menyusuri jalan setapak dengan tetesan air hujan di wajah Anda bisa menjadi petualangan yang luar biasa! Tapi hujan bukanlah lelucon. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada jalan setapak, mendatangkan malapetaka pada sepeda, dan merendam pakaian - sehingga membuat hari menjadi buruk.
Berikut panduan kami untuk bersepeda gunung di tengah hujan: perangkat untuk menghindari jalan rusak, kecelakaan, sepeda berkarat, dan pengalaman basah.
Jangan Merusak Jalur dengan Berkendara Saat Terlalu Basah
Sebelum keluar, periksa jalur lokal mana yang tahan untuk dilalui dalam kondisi basah. Tergantung pada lokasi Anda, jalur lokal Anda mungkin tidak dapat dilalui saat hujan deras. Penganjur jalur dan Hall of Famer Sepeda Gunung Dave Wiens memiliki saran berikut: "Ini sangat bervariasi berdasarkan lokasi dan di beberapa area, jalur tetap ditutup selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan secara musiman untuk melindunginya dari kerusakan. Di area lain, jalur dapat menjadi pilihan yang baik untuk pergi dalam beberapa jam setelah hujan lebat. Terakhir, ada tempat-tempat yang cocok untuk dilalui dalam kondisi terbasah. Selalu tanyakan kepada pengelola lahan setempat atau organisasi bersepeda gunung lumpur menempel pada ban dan rangka Anda, segera berbalik dan keluar dari jalan setapak." Tanyakan kepada kelompok sepeda gunung setempat atau organisasi advokasi jalur setapak jika Anda tidak mengetahui kondisi jalur di daerah Anda. Kerusakan jalan dapat terjadi ketika roda menyebabkan alur yang dalam di tanah liat atau lumpur dan meningkatkan genangan air atau erosi. Jalur berbatu dengan dasar berkerikil atau tanah berpasir/lempung seperti granit yang membusuk (DG dalam istilah tanah) cenderung cepat kering, sehingga lebih tahan terhadap cuaca basah.
Berinvestasilah pada Jaket Tahan Air Berkualitas
Anda tahu pepatah lama: Anda mendapatkan apa yang Anda bayar. Agar tetap kering dan hangat saat hujan, penting untuk memiliki jaket berkualitas tinggi yang (1) benar-benar kedap air dan menyerap keringat, (2) dilapisi dengan jahitan penuh, dan (3) dirancang khusus untuk bersepeda gunung. Fitur yang harus diperhatikan mencakup ringan/kemampuan dikemas, ventilasi, kain 2,5 atau 3-lapisan, dan tudung yang dapat dilepas. Jika Anda berkendara dengan tas punggung, carilah jaket dengan bahu yang diperkuat. Jaket khusus sepeda juga dirancang untuk digunakan dalam posisi berkendara: lengan lebih panjang, cakupan belakang lebih luas, dan mobilitas bahu lebih baik.
Lapisi dengan Benar
Kenakan lapisan tipis di bawah jaket Anda. Kami merekomendasikan campuran Wol Merino untuk lapisan dasar, karena bahan ini menyerap kelembapan dari kulit, memberikan pengaturan suhu yang baik, dan secara alami tahan bau (tidak seperti poliester 100%). Apa pun yang Anda lakukan, hindari bahan katun 100% dalam kondisi dingin! Saat bahan katun berkeringat di bawah jaket tahan air, bahan tersebut akan tetap basah sehingga membuat Anda kedinginan dan lembap.
Lemparkan Beberapa Spatbor (Fender)
Lumpur dapat menimbulkan kerusakan pada drivetrain, bearing, suspensi, dan pengendara. Salah satu cara terbaik untuk mencegah lumpur mengalir dari ban ke Anda dan sepeda Anda adalah dengan pelindung lumpur. Anda juga dapat menjaga agar sepeda Anda tidak terbebani oleh akumulasi lumpur dengan merawat bagian bawah spatbor dan rangka dengan semprotan anti air berbahan dasar silikon. Meminimalkan dampak lumpur pada Anda dan sepeda Anda juga akan meminimalkan upaya yang diperlukan untuk membersihkan setelah bersepeda. (Harap ingat dampak lingkungan dari semprotan tersebut: jika Anda dapat menahan beban ekstra, anggap saja itu latihan kekuatan ekstra. Dan beberapa orang mengatakan membersihkan sepeda setelah bersepeda bisa menjadi terapi.)
Tahan Air Perjalanan Anda
Hujan bisa berdampak buruk pada sepeda. Ini dapat menimbulkan korosi pada rantai, menyebabkannya berkarat atau tersangkut. Untuk mempersiapkan sepeda Anda menghadapi hujan, pastikan untuk menggunakan pelumas yang lebih berat pada rantai Anda dibandingkan saat cuaca kering. Pelumas rantai yang tipis dapat dengan mudah tersapu. Jika berkendara saat hujan adalah aktivitas Anda sehari-hari (lihat Anda, PNW), pertimbangkan untuk melindungi kabel Anda dengan memasang rumah kabel penuh. Turunkan tekanan ban Anda beberapa bar untuk membantu traksi. Traksi yang lebih baik berarti lebih sedikit tumpahan dan mengurangi penyaradan yang merusak jalan setapak.
Lindungi Kepala Anda
Mengenakan helm merupakan suatu keharusan dalam situasi bersepeda apa pun, terutama saat kondisi basah. Jika helm Anda memiliki lubang ventilasi yang kita semua sukai di musim panas, pastikan Anda membawa sesuatu untuk menjaga kepala Anda tetap kering: penutup helm, topi, atau beanie tahan air yang pas di bawah helm Anda. Fitur-fitur yang harus diperhatikan pada penutup helm: ringan, tahan air, bernapas, aksen reflektif untuk keselamatan, dan pengaturan aliran air. Seperti yang kami katakan di PNW: tidak ada cuaca buruk, yang ada hanyalah pakaian buruk.
Pastikan Anda Dapat Melihatnya
Hujan, kabut, dan semburan lumpur membuat kita sulit melihat akar pohon dan genangan lumpur yang seolah-olah selalu melompat entah dari mana. Mengenakan topi bertepi di bawah helm adalah salah satu cara untuk mencegah tetesan air hujan masuk ke mata Anda. Selain itu, gunakan lapisan produk anti-kabut yang sehat pada kacamata atau kacamata Anda untuk mencegah kacamata buram di tengah perjalanan.
Perlambat Gulungan Anda
Kami tidak perlu memberi tahu Anda bahwa medan basah berarti medan licin, namun kami mungkin perlu mengingatkan Anda dengan lembut untuk melaju lebih lambat dari biasanya. Kecepatan yang lebih rendah akan membantu Anda menuruni lereng bukit yang licin dengan tulang selangka yang utuh. Selain itu, menghindari perubahan arah secara tiba-tiba akan membantu Anda menghindari ban selip.
Ketahui Jalan Anda, dan Pertimbangkan Medannya
Hari hujan bukanlah waktu yang ideal untuk menjelajahi rute baru. Tetap berpegang pada jalur yang sudah dikenal. Tanah berbahan dasar berbatu dan batu tulis paling cocok digunakan saat hujan, sedangkan tanah liat bisa menjadi sangat licin saat basah. Jika bisa, berkendaralah melewati hutan. Pepohonan yang lebat merupakan payung alam: tempat yang cocok untuk dikunjungi saat hujan lebat. Menabrak akar yang basah pada suatu sudut adalah cara yang pasti untuk mengenai geladak, dan mereka sering kali bersembunyi di bawah lapisan lumpur yang tipis. Berfokuslah untuk menabrak rintangan seperti ini secara tegak lurus, dan jika Anda dapat mengangkat roda depan melewati akar dengan sedikit menarik palang saat mendekat, kecil kemungkinan Anda harus menghilangkan gumpalan rumput basah dari helm Anda.
Tangan Kering Adalah Tangan Bahagia
Jangan lupa sarung tangan Anda saat berpakaian untuk berkendara di tengah hujan! Melindungi tangan Anda dari hujan tidak hanya membuat Anda lebih nyaman; ini akan membantu Anda mempertahankan cengkeraman yang tepat pada setang dan rem saat Anda bermanuver di medan licin. Sarung tangan yang membuat Anda tetap hangat dan kering sekaligus memberikan ketangkasan penuh bernilai emas.
Tutupi Kursi Anda
Anda tidak boleh meninggalkan sepeda Anda di luar saat hujan. Namun jika hal itu tidak dapat dihindari, pastikan Anda menutupi tempat duduk Anda dengan kantong plastik. Bagian belakang Anda akan berterima kasih pada perjalanan Anda berikutnya.
Berkendara Pulang dengan Aman
Setelah kesenangan di jalan setapak berakhir, pastikan Anda terlihat oleh mobil-mobil yang berbagi jalan basah dengan Anda. Flasher belakang berjepit dan aksen reflektif pada pakaian Anda benar-benar dapat menyelamatkan hidup Anda.
Cuci Sepeda Anda SECEPATNYA
Jagalah kondisi baik sepeda Anda dengan menjaganya tetap bersih. Segera setelah Anda tiba di rumah, keluarkan selang taman dan semprotkan sepeda Anda. Jauh lebih mudah untuk segera membersihkannya saat lumpur masih basah daripada menunggu hingga lumpurnya mengeras. Paling tidak, semprotkan ban, rantai, kaset, pemindah gigi (derailleur), setang, dan rangka untuk menghilangkan lumpur (hindari semburan air langsung pada segel bantalan dan suspensi). Cegah karat dengan menyeka seluruh bagian sepeda Anda sebelum menyimpannya. Meskipun selangnya sudah dilepas, Anda mungkin juga ingin menyemprot pakaian Anda. Hal ini akan mencegah gumpalan kotoran bersarang di mesin cuci Anda. Dan berlawanan dengan anggapan umum, mencuci jas hujan adalah hal yang baik: kain tahan air/bernapas akan bekerja lebih baik jika bersih.
Rangkullah Hujan
Melawan hujan secara mental hanya akan membuatmu ngambek. Jika Anda bersepeda gunung di tengah hujan, Anda akan basah dan berlumpur. Menerima kenyataan ini sebelum melangkah keluar akan memungkinkan Anda menikmati perjalanan dengan rasa petualangan. Sekarang keluarlah dan hancurkan genangan air itu, bersihkan lumpur dari alismu, dan nikmati perjalananmu! Anda tidak akan menyesalinya.
Kiat profesional:
Jika cuaca tidak terlalu dingin atau jalur Anda banyak menanjak, pertimbangkan untuk mengurangi satu lapisan di lengan Anda daripada di dada/inti Anda. Lengan perlu melepaskan panas.
Bantalan rem JAUH lebih cepat aus saat basah. Bawalah sepasang bantalan cadangan di tas Anda, atau pertimbangkan untuk menggunakan bantalan logam yang lebih keras di musim dingin dan bantalan resin yang lebih lembut di musim panas.
Spatbor depan mencegah cipratan lumpur mengenai wajah Anda, yang merupakan hal yang baik agar Anda dapat melihat ke mana tujuan Anda. Spatbor belakang mencegah cipratan lumpur dari orang di belakang Anda. Gunakan dengan bijaksana, tergantung seberapa besar Anda menyukai teman berkendara Anda...
Pilihan ban membuat perbedaan. Pikirkan kenop. Tapak baru yang tajam meningkatkan cengkeraman di tikungan, tetapi lebar ban juga sama pentingnya. Lebih lebar dapat memberi Anda bidang kontak yang lebih besar, tetapi lebih sempit meningkatkan tekanan kontak. Jika Anda memiliki banyak tikungan menurun, lakukan lebih lebar. Jika Anda memiliki banyak pendakian teknis di lumpur yang licin, lakukan lebih sempit. Tanyakan kepada toko setempat apa yang mereka kendarai di jalan setapak.
Simpan beberapa pasang penghangat tangan yang belum dibuka di saku atau tas Anda, untuk berjaga-jaga jika Anda terjebak dan harus menunggu cuaca cerah atau menelepon tumpangan. Oh, dan jika Anda memang harus menelepon teman untuk jalan-jalan, mintalah mereka membawa handuk dan kantong sampah: Anda tentu tidak ingin merusak jok mobilnya saat mereka membantu Anda.
